Vivo mantap bidik pasar anak muda

Pewarta: Fitri Supratiwi

Mencoba perangkat audio di Vivo Experience Store, Shanghai, Kamis (29/6/2017). (ANTARA News/Fitri Supratiwi)

Shanghai (ANTARA News) - Kegemaran masyarakat yang tidak pernah lepas dari kamera untuk mengabadikan setiap momen dalam keseharian mereka, baik sendiri maupun bersama-sama, serta musik untuk menyertai segala aktivitas, menjadi fokus produsen smartphone, Vivo.

Itulah mengapa perusahaan tersebut memilih fokus pada kamera dan musik dalam pengembangan produknya.

"Vivo berkomitmen untuk mengeksplorasi kebutuhan para pengguna smartphone saat ini. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada konsumen, kami memahami permintaan konsumen akan pengalaman mobile photography berkualitas tinggi, jadi kami sekarang memiliki fokus baru untuk membuat teknologi kamera yang inovatif," ujar Senior Brand Manager Vivo Mobile Indonesia, Meutia Setijono, seusai mengunjungi Vivo Store di Shanghai, Kamis.

Dia menyebutkan, salah satu teknologi kamera yang inovatif tersebut terdapat pada produk Vivo V Series. Vivo V5 menjadi smartphone pertama dengan kamera depan 20MP dan Vivo V Plus menjadi standar baru mobile photography dengan dual kamera depan 20 MP.

Sedangkan untuk musik, kata Meutia, Vivo nenyadari bahwa musik sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup pengguna smartphone dan akan terus mengembangkan teknologi untuk pengalaman musik terbaik.

Salah satunya adalah teknologi HiFi yang sudah diterapkan Vivo pada smartphonenya. Hi-Fi adalah kependekan dari High Fidelity audio, yaitu teknologi yang diklaim mampu memberikan penggunanya pengalaman musik berkualitas tinggi.

Meutia yakin dengan keandalan dari dua hal tersebut, Vivo mampu mencapai target pasar anak muda, kaum milenial dengan rentang usia antara belasan hingga awal duapuluhan tahun, yang menurutnya hampir tidak bisa lepas dari kamera dan musik.

Dua hal tersebut, kamera dan musik, tampak jelas menjadi andalan Vivo dalam produknya, juga tergambar di Vivo Store di Shanghai, China. Toko yang sekaligus bisa menjadi tempat bagi pelanggan mengeksplorasi teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut.

Selain memajang perangkat yang dipasarkan seperti telepon selular maupun asesorisnya, Vivo Store juga menyediakan peralatan andalan produsen smartphone tersebut yang belum dipasarkan. Di antaranya headphone yang menggunakan teknologi Hi-Fi Audio, serta perangkat Virtual Reality yang dapat dicoba pelanggan. 

Pengunjung juga bisa menjajal berfoto di studio foto dengan teknologi yang dipunyai smatphone tersebut dan hasilnya bisa dicetak cuma-cuma. 

Agar tidak terasa seperti di toko, pelanggan bisa menyeduh teh sendiri secara cuma-cuma, atau mencoba permainan bola basket dan lego yang juga merupakan kegemaran anak muda.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017